SuaraJakarta.id - Warta Ekonomi menghelat penghargaan bagi perusahaan-perusahaan perbankan Indonesia dengan kualitas pelayanan terbaik,quickqapp下载 kredibel, dan mampu tahan banting di segala situasi ekonomi global melalui acara Indonesia Best Bank Awards 2023 di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Acara yang mengangkat tema “Persisting in Financial Stability with Prioritizing Service Quality” tersebut didukung oleh Bank of China, PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank MAS), Bank Jatim, Bank Mayapada, Citibank, BRI, BSI, Bank DKI, Bank BCA Syariah, dan lainnya serta dikelola oleh Quadrant1 Komunika.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae selaku pemberi pidato utama (keynote speaker), CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhammad Ihsan, serta dewan juri penghargaan yakni Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad.
Secara umum, transaksi dunia perbankan Indonesia semakin masif dan penting di samping tetap diawasi secara ketat oleh regulator. Di tengah kondisi makroekonomi yang rentan, bergejolak, dan penuh ketidakpastian, kondisi perbankan kian diperhatikan agar risiko berdampak sistemik dapat ditekan sedini mungkin.
Baca Juga:BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional
Menurut Peraturan Bank Indonesia tentang Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial Risiko Sistemik, terdapat potensi instabilitas sebagai akibat adanya gangguan yang menular pada bagian atau seluruh sistem keuangan karena interaksi dari faktor ukuran, kompleksitas usaha, keterkaitan dalam pasar keuangan, serta kecenderungan perilaku berlebihan dari pelaku atau institusi keuangan untuk mengikuti siklus perekonomian.
CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhammad Ihsan memaparkan saat ini pertumbuhan kredit perbankan terus membaik dan mencapai di angka 9,39% year-on-year (YoY), sementara dana pihak ketiga mengalami pertumbuhan sebesar 6,55% YoY. Lanjutnya, rasio kredit bermasalah (NPL) “berada pada level yang terkendali”, yakni 2,53%.
Ihsan menambahkan soal QRIS yang ia sebut sebagai “alat pembayaran yang ajaib dan mempercepat perkembangan perekonomian.” Sebabnya, terdapat peningkatan sales volume dalam setahun terakhir (hingga Februari 2023) yang mencapai 1.300% YoY atau meningkat Rp1,4 triliun, dari Rp108 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
“Terbayang bahwa target onboarding dari UMKM yang ingin 30 juta menjadi digital akan terbantu dengan QRIS dan apabila UMKM meningkat, perekonomian diharapkan akan meningkat karena mayoritas dari pekerja kita semua ada di sektor UMKM,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ihsan juga menjelaskan bahwa QRIS dapat mengurangi ketergantungan penggunaan dolar karena transaksinya QRIS cross border ke beberapa negara sudah bisa secara Real-Time Gross Settlement (RTGS) dan Local Currency Settlement (LS). Ihsan menyebutkan, transaksi dnegan ponsel sudah cukup.
Baca Juga:UMKM Binaan BRI, La Vida Home Indonesia dan Sunandsand Pameran di New York Now Summer Market 2023
Selain QRIS, Ihsan juga menjelaskan soal Proyek Garuda sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC) Merah Putih. Proyek dari Bank Indonesia ini merupakan proyek rupiah digital yang dapat digunakan seperti uang fisik (kertas dan logam), uang elektronik (chip dan server based), dan uang dalam alat pembayaran menggunakan kartu/APMK (kartu debit dan kredit).
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
- 4
Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
人参与 | 时间:2025-05-19 20:05:21
相关文章
- Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat
- Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- MoU Kemenekraf
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
评论专区