SuaraJakarta.id - Bupati Kediri,quickq apk Hanindhito Himawan Pramana terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satunya adalah dengan mendorong masyarakat di sana mengkonsumsi lele melalui program Kolega (Kolam Lele Keluarga).
Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu menyebut, produksi lele di Kabupaten Kediri melimpah. Pada tahun 2022 lalu, produksi lele 16.310,1 ton meningkat dari tahun sebelumnya di angka 16.279,8 ton.
“Kita genjot melalui Dinas Perikanan dengan program kolega, kolam lele keluarga,” kata Mas Dhito pada Kamis, (6/7/2023).
Kolega ini, kata Mas Dhito, disediakan rata-rata 10 kolam lele dalam satu wilayah posyandu agar masyarakat mudah untuk mendapatkan ikan berkumis itu.
Baca Juga:Jaga Soliditas Jelang Pemilu 2024, Mas Dhito Kuatkan Sinergitas Bareng Kader PDI Perjuangan Jatim
Harapannya, dengan ketermudahan masyarakat mendapatkan lele bisa dimanfaatkan sebagai menu makanan untuk mencegah stunting.
Selain ikan segar, lanjut Mas Dhito, masyarakat juga didorong untuk membuat diversifikasi produk lele. Tujuannya, anak-anak bisa lebih tertarik mengkonsumsi lele tersebut.
“Kalau jual lele, jangan lele (segarnya) saja yang dijual, (tapi) olahannya,” katanya.
Senada dengan Mas Dhito, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk melakukan hilirisasi.
Menurutnya, hilirisasi ini bisa dilakukan dengan membuat pengembangan lele yang ramah dikonsumsi untuk anak-anak.
Baca Juga:Daging Ikan Lele Bikin Nafas Ayam Adu Panjang dan Tidak Letoy Saat Bertarung
“Hilirisasi lele sebetulnya sudah dilakukan di banyak tempat yang itu sangat friendly untuk dikonsumsi bagi anak-anak,” katanya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
人参与 | 时间:2025-05-19 20:03:04
相关文章
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
评论专区